Hadirnya Revolusi Industri 4.0 di Indonesia mendorong para pelaku industri untuk bertransformasi secara digital dengan menerapkan teknologi Full Automation system, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning, Data Analysis, Cloud/Wireless, Visualization dan Data Collection guna mendukung dan meningkatkan efektivitas bagi industri manufaktur. Namun penerapan teknologi ini turut menghadirkan tantangan baru seperti sulitnya memilih dan kurangnya pemahaman pada perangkat berbasis IoT, lalu adanya rasa khawatir dengan biaya investasi yang tinggi untuk implementasi teknologi ini.

Total Solusi dari Mitsubishi Electric Indonesia yaitu Pick and Place with Rotary and Linear Synchronized Robot merupakan Inovasi Teknologi yang membawa konsep Smart Manufacturing Kaizen Level (SMKL) yang dimulai dari Collecting Data lalu data divisualisasikan (Visualization) kemudian data dapat dianalisa (Analyze), sehingga data dapat dioptimalisasikan (Optimize) guna mencapai Maturity Level untuk kinerja manufaktur yang lebih efektif.